Kamis, 12 Februari 2015

MENEROPONG TINGKAT EFEKTIFITAS PROGRAM /KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA NAMPU






Pembangunan kawasan masyarakat pedesaan yang mampu berdikari adalah pembangunan berbasis pedesaan dengan mengedepankan kearifan lokal kawasan perdesaan yang mencakup struktur demografi masyarakat,karakteristik sosial budaya,karakteristik fisik/geografis,pola kegiatan usaha pertanian pola keterkaitan ekonomi Desa Nampu dengan Desa di sekitarnya, adalah Desa Nampu yang tengah berusaha untuk  menjadi desa pelopor pembangunan baik fisik , mental maupun insfratuktur yang sedemikian cukup berkembang pesat hingga tuntutan penyesuaian diri dalam menghadapi perubahan demi perubahan merupakan tumpuan baru bagi aparatur pemerintah desa,baik secara langsung maupun tidak langsung.kita harus di tuntut untuk siap.wawasan kita benar-benar harus terbuka secara lebar agar kita punya bekal untuk modal kesiapan awal dalam menghadapi terobosan atau penyegaran program yang kelak akan di galakan di lingkungan perdesaan yang berbasis pada skala prioritas untuk pengembangan pedesaan (rural based development) secara subtansi pokok sasaran prioritas yang harus di kedepankan itu meliputi : Pengembangan ekonomi lokal ,pemberdayaan masyarakat,pembangunan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan.dalam mekanisme pembangunan kawasan pedesaan di gunakan analisis terhadap anatomi desa sehingga tidak kontaproduktif dalam merealisasikan pengembangan pembangunan di kawasan pedesaan tersebut,adapun maksud dari anatomi desa tersebut mencakup struktur demografi masyarakat,karakteristik sosial – budaya karakteristik fisik/geografis,pola kegiatan usaha pertanian ,pola keterkaitan ekonomi desa dengan kawasan sekitar ,sektor kelembagaan desa dan karakteristik lingkungan sehingga dalam pembangunan pedesaan berlandaskan kearifan lokal.saat  ini desa nampu sedang berbenah untuk terus memacu perkembangan desa berbasis pada unsur anatomi desa  ideal yang tentunya bukan sekedar retorika saja.
Sukses dan tidaknya suatu program yang ada di desa tergantung dari peran serta  dari aparatur desa  yang tentunya secara subtansi tercermin dalam visi dan misi yang benar-benar di terapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di lingkup desa terebut.adapun visi misi tersebut juga harus di pilah mana kegiatan yang tentunya lebih bermanfaat untuk saat ini dengan melakukan kegiatan observasi lapangan yang berkelanjutan atau karena jika tidak akan  cenderung terjadi penyelenggaraan program atau kegiatan yang sama sekali kurang efektif yang tentunya juga justru terjadi pemborosan dan menjadi beban kinerja pelayanan aparatur desa terhadap masyarakat itu sendiri.
Dari dasar pemikiran tersebut pemerintah Desa Nampu saat ini tengah berusaha mengoptimalkan program atau rencana kerja yang kiranya dapat di rasakan oleh masyarakat dan bersifat urgent yakni di sektor pembangunan fisik yang memadai yang pada akhirnya dapat  memperlancar di semua aspek kegiatan masyarakat,adapun program tersebut juga di imbangi dengan  kemampuan strategi perencanaan,pelaksanaan, dan pengelolaan yang baik,dan akuntable,serta dapat di pertanggung jawabkan pada tahap realisasinya. Dengan demikian hasil yang akan di capai juga sangat efektif bagi kesejahteraan masyarakat.dengan di bangunnya sarana fisik seperti jalan-jalan,jembatan,saluran irigasi persawahan,instalasi air minum,tempat ibadah yang memadai .sehingga mampu menjadi instrument yang benar-benar berfungsi untuk menunjang roda perekonomian masyarakat,serta upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara mobile hingga dapat di jangkau ke pelosok dusun-dusun yang ada di desa nampu ,termasuk bidang pendidikan dan keagamaan.dan tak kalah pentingnya  kedepan desa nampu juga mampu menjadi icon  sebagai Desa destinasi referensi bagi pelaku usaha baik di sektor pertanian,perkebunan/hasil-hasil hutan dan peternakan serta hasil olahan lainnya.kesejahteraan dan kemapanan secara ekonomi,sosial,budaya,keagamaan dan jaminan kesehatan  merupakan skala prioritas utama yang di kedepankan oleh pemerintah desa nampu saat ini.