Selasa, 19 September 2017

PEMERINTAH DESA NAMPU BOYONGAN KE KANTOR BARU

Senin, 18 September 2017 merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Desa Nampu hal ini bukan karena sebab , pada tanggal tesebut segala kegiatan pemerintahan Desa Nampu yang mencakup segala pelayanan Administrasi kependudukan, Adminsitrasi umum,dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahan Desa Nampu telah resmi pindah menempati kantor desa baru,di pimpin langsung oleh Kepala Desa Nampu Bibit Restiani Pemerintah Desa Nampu menggelar acara boyongan kantor baru dengan kegiatan Tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas terwujudnya keinginan masyarakat Desa Nampu mempunyai Kantor Desa yang Layak, dalam acara tersebut di ikuti pula oleh semua lapisan masyarakat Desa Nampu serta perwakilan pihak terkait, seperti Perwakilan dari BPD, LPKMD,KPMD,Ketua RT, dan semua perangkat Desa Nampu serta dari pihak kepolisian di hadiri BhabinKamtibmas Polsek Gemarang untuk Desa Nampu Bripka Toni Wahyu C,SH . dari koramil Gemarang di wakili Anggota Babinsa untuk Desa Nampu Serda Yahmo, serta dari kecamatan Gemarang Kasi Tapem Kecamatan Gemarang Bowo Sunaryo ,SE.

                Dalam sambutannya Kepala Desa Nampu berharap dengan kantor desa yang baru ini agar kinerja Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal lagi,mengingat kantor desa yang lama sudah tidak layak lagi untuk di gunakan untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat saat ini.


Sabtu, 16 September 2017

Merajut asa di sudut perkampungan ujung timur Kabupaten Madiun







Sabtu 16 September 2017 ,Jam menunjuk pada angka 7 pagi di mulailah aktivitasnya memegang sebuah alat kerja yang biasa di sebut oleh warga sekitar sebagai cetok, adalah seorang Agus Santoso 37 Tahun ,sosok dari puluhan pemuda desa yang setelah merantau di negei jiran kemudian melanjutkan ketrampilannya dalam dunia pertukangan,keterampilan dalam menjadi tukang batu tidak ia dapatkan dengan cuma-cuma sebelumnya Agus di ajak oleh kakaknya yang merupakan tukang bangunan untuk menjadi kulinya namun agus pada tahun 2010 memutuskan untuk merantau ke luar negeri demi merubah nasib ,selama merantau Agus pundi-pundi ia menyisihkan uang di negeri seberang dengan bekerja di pabrik plywood untuk modal usaha demi melanjutkan kehidupannya di kampung halaman hingga pada tahun 2016 ia kembali ke kampung halaman . di sela-sela aktifitasnya membangun sebuah kamar mandi warga ia menuturkan selama ini sudah banyak pekerjaan yang ia geluti mulai dari menjadi kuli bangunan kemudian akhirnya merantau beralih menjadi teknisi bagian pengelasan di sebuah pabrik di Malaysia hingga akhirnya ia memilih untuk pulang kampung mengikuti jejak kakaknya yeng terlebih dahulu menekuni dunia pertukangan hingga saat ini agus menuturkan enggan kembali bekerja ke luar negeri lagi ia lebih tertarik untuk mengembangkan bakatnya di kampung halaman karena bekerja ke luar negeri memang semata-mata hanya untuk modal usaha di desa yakni membangun rumahnya dengan kemampuan serta modal sendiri yang kemudian di jadikan batu loncatan untuk menjadi tukang bangunan panggilan baik di desanya maupun luar daerah secara profesional ,itulah sebagian kecil cerita dari sosok pemuda yang merantau untuk bangkit mandiri di desanya,dunia memang cepat berubah,perubahan itu juga tidak pasti persaingan dalam mencari pekerjaanpun tak luput dari perubahan itu, tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri mengembangkan kemampuan ,skill agar kita tidak terlindas oleh perubahan jaman.kreatifitas sangatlah di perlukan untuk menyambut perubahan yang sangat cepat demi hari esok yang lebih baik , yang tentunya juga di dasari rasa syukur untuk tetap kita tanamkan pada kehidupan kita sehari-hari agar kedamaian dan ketentraman hidup tetap terpelihara dalam perubahan jaman yang terus berjalan.



// posting IT Desa Nampu Dwi Luluk Hatmoko

Kamis, 14 September 2017

Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) IX Provinsi Jawa Timur tahun 2017






Sarasehan tentang Teknologi Informasi yakni Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) IX Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 di gelar untuk ke sekian kalinya yakni mulai tanggal 12 September 2017 hingga tanggal 16 September 2017 pada tahun ini Kabupaten Pasuruan mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam acara tersebut yang kemudian di gelar di Taman Candra Wilwatikta Pandaa,Pasuruan..
    
     Kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab di panggil Gus Ipul, tak ketinggalan pula untuk mendukung dan mensukseskan acara tersebut Dinas Kominfo Kabupaten Madiun ikut serta dalam kegiatan tersebut dalam rombongan peserta dari  Kabupaten Madiun di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Madiun Yakni Drs. Barono yang di ikuti pula oleh jajaran Dinas Kominfo Kabupaten Madiun Yakni Sekdin kominfo Kab.Madiun Sutikno.SH , Kasi.Statistik Ekonomi Infrastruktur Kominfo Kab.Madiun Suharto Djakaria,SE , Kasi Persandian Kominfo Kab.Madiun Parmo,S.Sos  , dalam kegiatan Pekan KIM IX ini dengan mendepankan semangat  yang bertema  "Revitalisasi Peran KIM sebagai Media Jurnalisme Warga Menuju Masyarakat Informatif" dalam rangka menambah kualitas Pekan KIM ke-IX Jatim 12-16 September 2017. dalam sarasehan tersebut Dinas Kominfo menghadirkan narasumber dari berbagai elemen Tokoh masyarakat Jawa Timur Yakni dari MUI Jawa Timur Ainul Yakin yang merupakan Sekretaris Wilayah MUI Jatim ,dari kalangan Jurnalis hadir Tri Harmaningsih,SH yang merupakan Senior Editor di Harian Surya. 




Dalam rangkaian acara tersebut Kepala Dinas Infokom Kabupaten Madiun sangat antusias menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa stand peserta KIM Kabupaten/Kota Se-jawa Timur hal tersebut di lakukan untuk saling bertukar kemajuan KIM Masing-masing daerah yang kiranya juga dapat di implementasikan di Kabupaten Madiun kedepan.

Sabtu, 22 April 2017

Petugas Registrasi Desa se Kecamatan Gemarang dari masa ke masa







Kegiatan Orientasi Lapangan ke Pemkab Kendal di lanjut ke Semarang Oleh seluruh Petugas Registrasi Desa Se Kabupaten Madiun pada tahun 2014 ,dari kecamatan gemarang ikut serta Kasi Tapem Kecamatan Gemarang Agus Jawar,i S.Sos PRD Desa Nampu : Dwi Luluk Hatmoko , PRD Desa Sebayi Dinik Wahyuni , PRD Desa Gemarang Sri MUrtiningsih , PRD Desa Winong Adi Suryo Raharjo , PRD Desa Durenan M.Azhar Nawawy , PRD Desa Tawang Rejo Pendik Riyanto  , PRD Desa Batok Untung.

Kamis, 20 Oktober 2016

SELAYANG PANDANG DESA NAMPU KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

http://www.madiunkab.go.id/

PTPK BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA NAMPU TA.2016

http://www.madiunkab.go.id/Kegiatan pembangunan saluran pelimpah banjir di dusun srampang mojo desa nampu kecamatan gemarang kabupaten madiun yang di laksanakan pada tahun 2016 merupakan bentuk representasi dan implementasi dari serap aspirasi masyarakat dusun srampang mojo yang selama ini mengeluhkan akan dampak luapan air yang membanjiri sebagaian dusun srampang mojo tepatnya Rt.022/Rw.004 terlebih di saat musim penghujan pada saat bulan november tahun kemarin intensitas curah hujan sangat tinggi.tergerak dari permasalahan tersebut pemerintah desa nampu secara tanggap dan sigap segera merealisasikan saluran pelimpah banjir yang tentunya merupakan solusi yang sangat efektif dan tepat sasaran agar bencana luapan air seperti tahun-tahun sebelumnya tidak lagi terulang kembali.

Kamis, 12 Februari 2015

KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN PROV.JAWA TIMUR


MENEROPONG TINGKAT EFEKTIFITAS PROGRAM /KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA NAMPU






Pembangunan kawasan masyarakat pedesaan yang mampu berdikari adalah pembangunan berbasis pedesaan dengan mengedepankan kearifan lokal kawasan perdesaan yang mencakup struktur demografi masyarakat,karakteristik sosial budaya,karakteristik fisik/geografis,pola kegiatan usaha pertanian pola keterkaitan ekonomi Desa Nampu dengan Desa di sekitarnya, adalah Desa Nampu yang tengah berusaha untuk  menjadi desa pelopor pembangunan baik fisik , mental maupun insfratuktur yang sedemikian cukup berkembang pesat hingga tuntutan penyesuaian diri dalam menghadapi perubahan demi perubahan merupakan tumpuan baru bagi aparatur pemerintah desa,baik secara langsung maupun tidak langsung.kita harus di tuntut untuk siap.wawasan kita benar-benar harus terbuka secara lebar agar kita punya bekal untuk modal kesiapan awal dalam menghadapi terobosan atau penyegaran program yang kelak akan di galakan di lingkungan perdesaan yang berbasis pada skala prioritas untuk pengembangan pedesaan (rural based development) secara subtansi pokok sasaran prioritas yang harus di kedepankan itu meliputi : Pengembangan ekonomi lokal ,pemberdayaan masyarakat,pembangunan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan.dalam mekanisme pembangunan kawasan pedesaan di gunakan analisis terhadap anatomi desa sehingga tidak kontaproduktif dalam merealisasikan pengembangan pembangunan di kawasan pedesaan tersebut,adapun maksud dari anatomi desa tersebut mencakup struktur demografi masyarakat,karakteristik sosial – budaya karakteristik fisik/geografis,pola kegiatan usaha pertanian ,pola keterkaitan ekonomi desa dengan kawasan sekitar ,sektor kelembagaan desa dan karakteristik lingkungan sehingga dalam pembangunan pedesaan berlandaskan kearifan lokal.saat  ini desa nampu sedang berbenah untuk terus memacu perkembangan desa berbasis pada unsur anatomi desa  ideal yang tentunya bukan sekedar retorika saja.
Sukses dan tidaknya suatu program yang ada di desa tergantung dari peran serta  dari aparatur desa  yang tentunya secara subtansi tercermin dalam visi dan misi yang benar-benar di terapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di lingkup desa terebut.adapun visi misi tersebut juga harus di pilah mana kegiatan yang tentunya lebih bermanfaat untuk saat ini dengan melakukan kegiatan observasi lapangan yang berkelanjutan atau karena jika tidak akan  cenderung terjadi penyelenggaraan program atau kegiatan yang sama sekali kurang efektif yang tentunya juga justru terjadi pemborosan dan menjadi beban kinerja pelayanan aparatur desa terhadap masyarakat itu sendiri.
Dari dasar pemikiran tersebut pemerintah Desa Nampu saat ini tengah berusaha mengoptimalkan program atau rencana kerja yang kiranya dapat di rasakan oleh masyarakat dan bersifat urgent yakni di sektor pembangunan fisik yang memadai yang pada akhirnya dapat  memperlancar di semua aspek kegiatan masyarakat,adapun program tersebut juga di imbangi dengan  kemampuan strategi perencanaan,pelaksanaan, dan pengelolaan yang baik,dan akuntable,serta dapat di pertanggung jawabkan pada tahap realisasinya. Dengan demikian hasil yang akan di capai juga sangat efektif bagi kesejahteraan masyarakat.dengan di bangunnya sarana fisik seperti jalan-jalan,jembatan,saluran irigasi persawahan,instalasi air minum,tempat ibadah yang memadai .sehingga mampu menjadi instrument yang benar-benar berfungsi untuk menunjang roda perekonomian masyarakat,serta upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara mobile hingga dapat di jangkau ke pelosok dusun-dusun yang ada di desa nampu ,termasuk bidang pendidikan dan keagamaan.dan tak kalah pentingnya  kedepan desa nampu juga mampu menjadi icon  sebagai Desa destinasi referensi bagi pelaku usaha baik di sektor pertanian,perkebunan/hasil-hasil hutan dan peternakan serta hasil olahan lainnya.kesejahteraan dan kemapanan secara ekonomi,sosial,budaya,keagamaan dan jaminan kesehatan  merupakan skala prioritas utama yang di kedepankan oleh pemerintah desa nampu saat ini.


Rabu, 10 Desember 2014

Mulai bulan depan warga desa nampu bisa menikmati sarana jalan yang selama ini di harapkan untuk di perbaiki  menjadi jalan penopang ekonomi masyarakat yang sangat vital,atas perhatian pemerintah provinsi jawa timur dan pemkab madiun ,kegiatan perbaikan jalan tersebut akhirnya benar-benar terealisasi tahun ini.masyarakat menyambut dengan suka cita,hal ini di tandai dengan antusias warga berbondong-bondong ikut berpartisipasi membantu merapikan jalan / selokan atau parit yang rusak untuk di bersihkan dan di pimpin langsung oleh kepala desa nampu.adapun dengan normalisasi jalan tersebut sangat berpengaruh bagi masyarakat baik desa nampu maupun masyarakat dari wilayah kabupaten nganjuk yang melakukan kegiatan perekonomian di wilayah desa nampu kecamatan gemarang kab.madiun.dengan menimbang kebutuhan akan sarana prasarana transportasi yang mempunyai tingkat kepadatan arus kendaraan di perlukan jalan yang sangat memadai .terlebih geliat perekonomian di desa nampu yang sangat positif .setidaknya perbaikan jalan lintas desa tersebut membawa angin segar bagi para pelaku bisnis terutama di sektor pertanian dan perkebunan.




Dok:biro pelayanan publik pembangunan dan kemasyarakatan desa nampu
posting : dwi luluk  h

Sabtu, 08 November 2014

AJARAN HASTA BRATA DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT HETEROGEN.




DWI LULUK HATMOKO
Dinamika permasalahan di masyarakat sekarang ini sangatlah pelik,kurangnya SDM merupakan hambatan yang paling mendasar bagi kebanyakan orang terutama pada desa yang masih dalam tahap berkembang kesiapan untuk menerima perbedaan selalu menjadi pemicu kerusuhan.tidak pelik jika dalam kenyataan di lapangan masyarakat sangatlah mudah terprovokasi,masa pemilihan kepala desa adalah contoh kecil dimana perangkat desa harus berperan aktif untuk selalu bertindak sesuai aturan,profesional dan menjaga netralitas dalam menyikapi gejolak di tengah-tengah masyarakat. kita harus menyadari pentingnya sikap toleransi persis apa yang ada dalam ajaran cerita pewayangan yakni tokoh begawan kesewasidhi kepada arjuna tentang hasta brata terkadang kita merasa kikuk dalam menjalankan tugas karena faktor masyarakat yang heterogen,perangkat desa yang kurang siap dalam menyikapi permasalahan di wilayahnya seperti kehilangan ruh sebagai pengayom dan pelindung masyarakat ia akan selalu berputar-putar dan berkutat pada tempat yang sama tanpa ada kepastian solusi dalam permasalahan yang di bebankan kepadanya .lain halnya jika seorang perangkat desa tiada hentinya mengasah ketrampilan dan kecakapannya menjalankan tugas dan kewajibannya untuk mengedepankan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang selalu tanggap sigap mengatasi permasalahan di wilayahnya dengan kiblat aturan sesuai prosedur tentunya. nah pertanyaannya sekarang mampukah kita atau sadarkah kita untuk selalu belajar mengasah kemampuan sebagai pengayom masyarakat agar ruh sebagai abdi negara benar-benar menyatu pada diri seorang pamong. hasta brata merupakan 8 pilar kepemimipinan yang sangat relevan jika kita mau menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari. saya selalu ingat betul nasehat ibu sriningsih yang sekaligus adalah ibu saya yaitu tentang ajaran hasta brata dari kecil saya dan kakak saya selalu di dongengkan tentang tokoh-tokoh pewayangan oleh ibu ternyata efektif bagi kehidupan saya setidaknya dengan dongeng-dongeng itu terdapat pesan moral yang bisa mendidik dan membangun jiwa kesederhanaan dan kejujuran mulai dini,walaupun ibu saya cuma seorang janda penjual gorengan di sebuah pasar kecil tapi saya bangga kepada beliau dari rupiah demi rupiah beliau tabung untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang lebih tinggi hingga akhirnya kami bisa menjadi orang semua,berikut adalah makna dari hasta brata tersebut yang selama ini sangat saya keramatkan untuk modal saya di kehidupan mendatang :

Adapun 8 (delapan) hal yang merupakan Hasta brata adalah meniru watak dari alam di sekitar kita, yaitu:

1. Pratiwi yang berarti bumi. Bumi mempunyai watak kuat sentosa, segala sesuatu mampu  diangkatnya   dengan gagah perkasa, baik itu manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan semua berpijak di atas bumi dan bumi pun tidak pernah mengeluh atas beban itu.

2. Surya yang berarti matahari. Matahari mempunyai watak menerangi merata di seluruh jagat tanpa kecuali, sinar matahari bersifat memberikan kehidupan pada seluruh makhluk.

3. Candra yang berarti rembulan. Rembulan mempunyai watak memberikan penerangan di kala malam hari atau pada saat gelap maka sifat rembulan memberikan penerangan kepada siapa saja yang sedang mengalami kegelapan. 

4. Samirana yang berari angin atau udara. Udara mempunyai watak lembut dan dapat merata ke seluruh alam, baik itu yang keliatan maupun yang tidak. Terbukti di gua-gua yang dalam, berliku dan gelap sekalipun masih terdapat udara bahkan di dalam air sekalipun juga terdapat udara. 

5. Jaladri yang berarti lautan atau samudera. Samudera mempunyai watak yang luas sehingga mampu menampung apa saja baik itu hal-hal yang baik maupun buruk, segala sampah masuk ke laut, bahkan bangkai anjing sekalipun juga masuk ke laut. Namun laut tidak pernah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

6. Tirta yang berarti air. Air mempunyai watak memberikan kehidupan kepada makhluk hidup baik manusia, tumbuh-tumbuhan maupun hewan semua membutuhkan air demi kelangsungan hidupnya.

7. Kartika yang berarti bintang. Bintang mempunyai watak memberikan keindahan pada alam semesta. Kelip-kelip bintang di malam hari memberikan rasa nyaman tenteram bagi siapa saja yang melihatnya. 

8. Dahana yang berarti api. Api mempunyai watak mampu menghanguskan apa saja tanpa pandang bulu. Maka sifat api ini diambil sebagai contoh untuk seorang raja harus mampu menghukum siapa saja yang salah, tidak pandang bulu apakah itu sanak atau keluarga, apabila bertindak salah harus dihukum demi tegaknya keadilan.